Total Tayangan Halaman

Kamis, 12 Desember 2013

Pertolongan Pertama Pada Memar

Memar adalah luka yang sering dijumpai dan dialami oleh seseorang. Hal ini terjadi karena beberapa hal seperti terjatuh atau terkena pukulan ke badan yang menyebabkan beberapa pembuluh darah pecah di bawah permukaan kulit. Perubahan warna dan pembengkakan pada kulit timbul karena adanya rembesan darah ke dalam jaringan.

Menurut Stanley M. Zildo seperti dikutip dari bukunya yang berjudul 'First Aid, Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat', gejala memar adalah daerah yang terkena terasa sakit, kulit memerah lalu berubah warna menjadi biru atau hijau, terkadang timbul bengkak atau benjolan.

Memar biasanya dapat sembuh dengan sendirinya. Meskipun demikian, perlu dilakukan beberapa hal agar memar dapat sembuh lebih cepat, yaitu:

1. Sesegera mungkin kompreslah dengan menggunakan air dingin atau es pada daerah yang memar untuk mengurangi perdarahan dan pembengkakan.

2. Bila memar terjadi pada lengan atau kaki, angkat bagian tersebut dengan posisi lebih tinggi dari jantung untuk mengurangi aliran darah lokal.

3. Setelah 24 jam, gunakan kompres hangat untuk membantu penyembuhan luka. Kompresan hangat akan membuka pembulu darah sehingga memperlancar sirkulasi darah pada area tersebut.

4. Bila memar bertambah parah atau bengkak dengan rasa sakit tak tertahankan, segera bawa ke rumah sakit karena ada kemungkinan patah tulang atau luka lainnya.

Pertolongan Pertama Pada Keseleo (Strain)

Keseleo adalah istilah yang sering digunakan untuk luka pada bagian ligamen atau otot sendi. Otot sendi yang berfungsi menyokong sambungan kedua bagian tulang tubuh mengalami peregangan atau sobek.

Gejala keseleo adalah sakit dan bengkak pada bagian sambungan tulang, apabila diraba terasa empuk dan warna kulit menghitam atau membiru pada sekitar luka.

Menurut Stanley M. Zildo seperti dikutip dari bukunya yang berjudul 'First Aid, Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat', bila belum diketahui pasti apakah korban terluka karena patah tulang atau keseleo, bisa dilakukan pertolongan untuk patah tulang.

Berikut adalah pertolongan pertama untuk keseleo:

- Pakai kantung berisi air dingin atau es dan tempatkan pada daerah yang terluka.

- Gunakan splint untuk menyokong daerah luka dengan memakai selimut, kain tebal atau bantal. Lepaskan jika terjadi pembengkakan.

- Usahakan daerah luka pada posisi lebih tinggi dari organ jantung
- Jangan biarkan korban berjalan sendiri

- Jangan merendam luka dengan air hangat pada awal terjadi luka. Boleh merendamnya setelah 24 jam kemudian.

- Bawa ke pertolongan medis untuk mengetahui ada tidaknya patah tulang

Pertolongan Pertama pada Perdarahan Dalam

Berbeda dengan perdarahan luar, perdarahan dalam seringkali tidak kelihatan. Bila seseorang terkena pukulan, terjatuh atau kecelakaan lain, sebaiknya kemungkinan ini perlu diantisipasi.

Menurut Stanley M. Zildo seperti dikutip dari bukunya yang berjudul 'First Aid, Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat', gejala-gejala perdarahan dalam adalah:
- Korban muntah berwarna gelap seperti kopi atau merah pekat
- Batuk darah berwarna merah segar dan atau berbusa
- Tinja berwarna hitam bercampur darah merah
- Muka terlihat pucat
- Tubuh kedinginan atau kulit terasa lembab
- Mata berkunang-kunang
- Perut membesar
- Gelisah
- Kehausan
- Ketakutan
- Kebingungan

Apabila menemukan kondisi seperti ini, penanganan yang dapat dilakukan adalah:
- Jaga korban agar tetap lancar bernapas
- Usahakan korban tenang untuk menghindari syok
- Jangan pindahkan korban jika mengalami luka di bagian kepala, leher dan tulang belakang
- Jika tidak ada indikasi luka dan tidak mengalami syok, pindahkan dengan posisi tidur
- Jangan memberi minum pada korban
- Periksa kembali dan tangani bila ada luka lain seperti patah tulang
- Panggil paramedis atau bawa segera ke dokter atau unit gawat darurat

Selasa, 10 Desember 2013

Pendidikan Lanjutan I 2013 Korps Sukarela Universitas Mulawarman

DIKJUT I 2013 KSR UNMUL
Pendidikan Lanjutan I Korps Sukarela Universitas Mulawarman dimulai dari tanggal 5-8 Desember 2013
ini merupakan pendidikan lanjutan pertama KSR UNMUL yang terprogram selama 4 hari. Materi yang diberikan berupa pertolongan pertama dan evakuasi. Peserta pendidikan adalah anggota KSR UNMUL dari PLADAK XV yang merupakan angkatan paling muda di KSR UNMUL diharapkan dengan pendidikan lanjutan ini kemampuan anggota KSR UNMUL dalam melakukan pertolongan pertama di lapangan dapat meningkat baik dari segi pengalaman maupun keilmuan pertolongan pertama. Mengingat tugas dari anggota KSR UNMUL di depannya semakin berat karena bukan hanya kecelakaan jalan raya saja yang bisa terjadi tetapi dimanapun anggota KSR UNMUL ditugaskan khususnya di tempat bencana seperti kebakaran, banjir, tanah longsor, kegiatan alam terbuka dan lebih banyak lagi. Berikut foto-foto kegiatan pendidikan lanjutan Korps Sukarela Universitas Mulawarman Selama 4 Hari.