Memar adalah luka yang sering dijumpai dan dialami oleh seseorang. Hal
ini terjadi karena beberapa hal seperti terjatuh atau terkena pukulan ke
badan yang menyebabkan beberapa pembuluh darah pecah di bawah permukaan
kulit. Perubahan warna dan pembengkakan pada kulit timbul karena adanya
rembesan darah ke dalam jaringan.
Menurut Stanley M. Zildo seperti dikutip dari bukunya yang berjudul 'First Aid,
Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat', gejala memar
adalah daerah yang terkena terasa sakit, kulit memerah lalu berubah
warna menjadi biru atau hijau, terkadang timbul bengkak atau benjolan.
Memar
biasanya dapat sembuh dengan sendirinya. Meskipun demikian, perlu
dilakukan beberapa hal agar memar dapat sembuh lebih cepat, yaitu:
1.
Sesegera mungkin kompreslah dengan menggunakan air dingin atau es pada
daerah yang memar untuk mengurangi perdarahan dan pembengkakan.
2.
Bila memar terjadi pada lengan atau kaki, angkat bagian tersebut dengan
posisi lebih tinggi dari jantung untuk mengurangi aliran darah lokal.
3.
Setelah 24 jam, gunakan kompres hangat untuk membantu penyembuhan luka.
Kompresan hangat akan membuka pembulu darah sehingga memperlancar
sirkulasi darah pada area tersebut.
4. Bila memar bertambah parah
atau bengkak dengan rasa sakit tak tertahankan, segera bawa ke rumah
sakit karena ada kemungkinan patah tulang atau luka lainnya.
Total Tayangan Halaman
Kamis, 12 Desember 2013
Pertolongan Pertama Pada Keseleo (Strain)
Keseleo adalah istilah yang sering digunakan untuk luka pada bagian
ligamen atau otot sendi. Otot sendi yang berfungsi menyokong sambungan
kedua bagian tulang tubuh mengalami peregangan atau sobek.
Gejala keseleo adalah sakit dan bengkak pada bagian sambungan tulang, apabila diraba terasa empuk dan warna kulit menghitam atau membiru pada sekitar luka.
Menurut Stanley M. Zildo seperti dikutip dari bukunya yang berjudul 'First Aid, Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat', bila belum diketahui pasti apakah korban terluka karena patah tulang atau keseleo, bisa dilakukan pertolongan untuk patah tulang.
Berikut adalah pertolongan pertama untuk keseleo:
- Pakai kantung berisi air dingin atau es dan tempatkan pada daerah yang terluka.
- Gunakan splint untuk menyokong daerah luka dengan memakai selimut, kain tebal atau bantal. Lepaskan jika terjadi pembengkakan.
- Usahakan daerah luka pada posisi lebih tinggi dari organ jantung
- Jangan biarkan korban berjalan sendiri
- Jangan merendam luka dengan air hangat pada awal terjadi luka. Boleh merendamnya setelah 24 jam kemudian.
- Bawa ke pertolongan medis untuk mengetahui ada tidaknya patah tulang
Gejala keseleo adalah sakit dan bengkak pada bagian sambungan tulang, apabila diraba terasa empuk dan warna kulit menghitam atau membiru pada sekitar luka.
Menurut Stanley M. Zildo seperti dikutip dari bukunya yang berjudul 'First Aid, Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat', bila belum diketahui pasti apakah korban terluka karena patah tulang atau keseleo, bisa dilakukan pertolongan untuk patah tulang.
Berikut adalah pertolongan pertama untuk keseleo:
- Pakai kantung berisi air dingin atau es dan tempatkan pada daerah yang terluka.
- Gunakan splint untuk menyokong daerah luka dengan memakai selimut, kain tebal atau bantal. Lepaskan jika terjadi pembengkakan.
- Usahakan daerah luka pada posisi lebih tinggi dari organ jantung
- Jangan biarkan korban berjalan sendiri
- Jangan merendam luka dengan air hangat pada awal terjadi luka. Boleh merendamnya setelah 24 jam kemudian.
- Bawa ke pertolongan medis untuk mengetahui ada tidaknya patah tulang
Pertolongan Pertama pada Perdarahan Dalam
Berbeda dengan perdarahan luar, perdarahan dalam seringkali tidak
kelihatan. Bila seseorang terkena pukulan, terjatuh atau kecelakaan
lain, sebaiknya kemungkinan ini perlu diantisipasi.
Menurut Stanley M. Zildo seperti dikutip dari bukunya yang berjudul 'First Aid, Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat', gejala-gejala perdarahan dalam adalah:
- Korban muntah berwarna gelap seperti kopi atau merah pekat
- Batuk darah berwarna merah segar dan atau berbusa
- Tinja berwarna hitam bercampur darah merah
- Muka terlihat pucat
- Tubuh kedinginan atau kulit terasa lembab
- Mata berkunang-kunang
- Perut membesar
- Gelisah
- Kehausan
- Ketakutan
- Kebingungan
Apabila menemukan kondisi seperti ini, penanganan yang dapat dilakukan adalah:
- Jaga korban agar tetap lancar bernapas
- Usahakan korban tenang untuk menghindari syok
- Jangan pindahkan korban jika mengalami luka di bagian kepala, leher dan tulang belakang
- Jika tidak ada indikasi luka dan tidak mengalami syok, pindahkan dengan posisi tidur
- Jangan memberi minum pada korban
- Periksa kembali dan tangani bila ada luka lain seperti patah tulang
- Panggil paramedis atau bawa segera ke dokter atau unit gawat darurat
Menurut Stanley M. Zildo seperti dikutip dari bukunya yang berjudul 'First Aid, Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat', gejala-gejala perdarahan dalam adalah:
- Korban muntah berwarna gelap seperti kopi atau merah pekat
- Batuk darah berwarna merah segar dan atau berbusa
- Tinja berwarna hitam bercampur darah merah
- Muka terlihat pucat
- Tubuh kedinginan atau kulit terasa lembab
- Mata berkunang-kunang
- Perut membesar
- Gelisah
- Kehausan
- Ketakutan
- Kebingungan
Apabila menemukan kondisi seperti ini, penanganan yang dapat dilakukan adalah:
- Jaga korban agar tetap lancar bernapas
- Usahakan korban tenang untuk menghindari syok
- Jangan pindahkan korban jika mengalami luka di bagian kepala, leher dan tulang belakang
- Jika tidak ada indikasi luka dan tidak mengalami syok, pindahkan dengan posisi tidur
- Jangan memberi minum pada korban
- Periksa kembali dan tangani bila ada luka lain seperti patah tulang
- Panggil paramedis atau bawa segera ke dokter atau unit gawat darurat
Selasa, 10 Desember 2013
Pendidikan Lanjutan I 2013 Korps Sukarela Universitas Mulawarman
DIKJUT I 2013 KSR UNMUL
Pendidikan Lanjutan I Korps Sukarela Universitas Mulawarman dimulai dari tanggal 5-8 Desember 2013
ini merupakan pendidikan lanjutan pertama KSR UNMUL yang terprogram selama 4 hari. Materi yang diberikan berupa pertolongan pertama dan evakuasi. Peserta pendidikan adalah anggota KSR UNMUL dari PLADAK XV yang merupakan angkatan paling muda di KSR UNMUL diharapkan dengan pendidikan lanjutan ini kemampuan anggota KSR UNMUL dalam melakukan pertolongan pertama di lapangan dapat meningkat baik dari segi pengalaman maupun keilmuan pertolongan pertama. Mengingat tugas dari anggota KSR UNMUL di depannya semakin berat karena bukan hanya kecelakaan jalan raya saja yang bisa terjadi tetapi dimanapun anggota KSR UNMUL ditugaskan khususnya di tempat bencana seperti kebakaran, banjir, tanah longsor, kegiatan alam terbuka dan lebih banyak lagi. Berikut foto-foto kegiatan pendidikan lanjutan Korps Sukarela Universitas Mulawarman Selama 4 Hari.
Pendidikan Lanjutan I Korps Sukarela Universitas Mulawarman dimulai dari tanggal 5-8 Desember 2013
ini merupakan pendidikan lanjutan pertama KSR UNMUL yang terprogram selama 4 hari. Materi yang diberikan berupa pertolongan pertama dan evakuasi. Peserta pendidikan adalah anggota KSR UNMUL dari PLADAK XV yang merupakan angkatan paling muda di KSR UNMUL diharapkan dengan pendidikan lanjutan ini kemampuan anggota KSR UNMUL dalam melakukan pertolongan pertama di lapangan dapat meningkat baik dari segi pengalaman maupun keilmuan pertolongan pertama. Mengingat tugas dari anggota KSR UNMUL di depannya semakin berat karena bukan hanya kecelakaan jalan raya saja yang bisa terjadi tetapi dimanapun anggota KSR UNMUL ditugaskan khususnya di tempat bencana seperti kebakaran, banjir, tanah longsor, kegiatan alam terbuka dan lebih banyak lagi. Berikut foto-foto kegiatan pendidikan lanjutan Korps Sukarela Universitas Mulawarman Selama 4 Hari.
Langganan:
Postingan (Atom)